
Kabardigoel, Boven Digoel-Dunia pendidikan jadi ujung tombak bagi pengembangan, ilmu pengetahuan dan pembentukan budaya masyarakat.(20/03/2024)
Meski demikian pendidikan masih di perhadapkan pula dengan berbagai permasalahan seperti contoh program pendidikan luar sekolah hal tersebut dikatakan Kabid Paud dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Boven Digoel Petrus Bellen, usai melakukan monitoring pelaksanaan ujian paket di berbagai PKBM se Boven Digoel.
Ia mengatakan kehadiran program pendidikan luar sekolah dinilai menjadi terobosan baru dari pemerintah guna membantu generasi muda untuk mendapatkan pendidikan, akibat putus sekolah.
“Jadi perjalanan waktu, mungkin ada permasalahan, akhirnya anak tersebut putus sekolah di tengah jalan,maka paket dan SKB hadir untuk menyelamatkan generasi muda yang putus sekolah secara formal,”ujar Bellen
Perlu di ketahui pelaksanaan ujian paket di Boven, melibatkan 120 generasi muda peserta ujian.
“Yang terlibat untuk ikut ujian paket ada 120 peserta ujian paket,dan ini sangat membantu mereka, apalagi mayoritas peserta ujian paket ini di dominasi generasi muda Papua,”Ujarnya
Untuk mengantisipasi semakin banyak generasi muda yang putus sekolah, keberadaan PKBM atau SKB adalah jawaban yang paling tepat.
“Artinya walaupun belajar di PKBM tapi semangat harus di pegang teguh, karena belajar itu penting,”Tandas Bellen
Proses pembelajaran di PKBM tidak beda jauh ketika mengikuti belajar secara formal di sekolah.mengapa demikian agar menangkis pernyataan masyarakat bahwa hanya paket pola pikir tersebut perlu di rubah.
Pendidikan luar sekolah memiliki banyak fungsi, selain menjadi penunjang pendidikan formal.
PLS juga berfungsi sebagai program penganti pendidikan sekolah. Meski dibalik pentingnya pendidikan luar sekolah, masih pula menyisakan permasalahan bagi guru pendidikan luar sekolah.
“Ya karena masih minimnya perhatian pemerintah pada program pendidikan luar sekolah itu sendiri,”ungkap Bellen