Kabar digoel- Suasana meriah menyelimuti Makodim 1711 Boven Digoel saat digelarnya lomba gebuk bantal dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.
Antusiasme peserta lomba sangat terlihat jelas. Mereka saling dorong dan dorong sambil berusaha menjatuhkan lawan dengan pukulan bantal. Sorakan penonton pun semakin menambah semarak suasana.
Dandim 1711/ BVD Letkol Czi Agustinus Resa Sala’pa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Dandim Mappi yang telah meluangkan waktu, berkunjung ke Makodim 1711/BVD dan turut menyaksikan perlombaan gebuk bantal yang diadakan oleh Kodim 1711/BVD.
“Dihari ini kami Kodim 1711 Boven Digoel di kujungi Dandim Kabupaten Mappi yang telah meluangkan waktu untuk hadir di Makodim 1711/BVD dan ikut hadir menemani kita menonton lomba gebuk bantal, bagi peserta kalah dan menang dalam suatu perlombaan itu sudah biasa, untuk itu saya berharap masing – masing peserta lomba tetap menjunjung tinggi nilai – nilai Sportifitas dalam perlombaan, jangan fikir menang, kalah dan hadiahnya, tapi bagaimana kita menikmati perlombaan ini,” ujar Dandim.
Pada perlombaan gebuk bantal, para peserta saling serang dan memukul lawannya dengan bantal hingga terjatuh. Yang jatuh dan tercebur ke kolam dinyatakan kalah oleh panitia. Dengan dilaksanakan perlombaan ini, Dandim mengajak kepada para peserta maupun penonton, jika kegiatan gebuk bantal, hanyalah sebuah permainan, menang dan kalah itu hal biasa, inti dari perlombaan ini adalah hiburannya.
Pada kesempatan itu, Dandim tidak melarang penonton atau siapapun yang akan membuat sebuah konten, yang akan disiarkan di media sosial seperti Youtube, Facebook, dll, terkait pertandingan ini, namun Dandim berpesan agar dalam pembuatan kontennya tidak menghina, memojokkan orang lain serta tidak menyampaikan hal – hal yang kurang baik tentang daerah Boven Digoel.
“Silahkan kalau diantara kita mau buat konten selama kegiatan kita laksanakan, silahkan, intinya jangan memojokkan, menghina orang lain dan jangan menyampaikan hal – hal yang kurang bagus, kita harus sampaikan ke khalayak luar bahwa kita di daerah perbatasan ini juga bisa ikut meramaikan dalam rangka 17 Agustus dengan meriah dan sangat ramai,” tutup Dandim