kabardigoel.com, Boven Digoel – Komisoner Devisi hukum dan pencegahan KPUD Boven Digoel Johana Marie Ivone Anggawen ungkapkan, sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan PKPU kampanye dimana pihak KPUD berharap partai, ataupun partai pengusung yang mengusung para calonpun untuk mentaati peraturan yang sudah ada.
Berkaitan dengan memberikan edukasi pada Masyarakat Boven digoel, KPUD telah melakukan sosialiasi Pendidikan pemilih, yang dilakukan pada pemilih pemulah, genset dan pemilih milenial, bahkan beberapa waktu ini KPU gencar melakukan sosialisasi peningkatan partisipasi Masyarakat.Dengan melakukan edukasi ppada pemilih yang ada di 20 distrik dan 112 kampung.
Berkaitan dengan Sosialisasi pihak KPU telah melakukan dingga ke distrik dan kampung. Memang ada bebrapa distrik yang belum dilakukan antara lain daerah digoel atas dalam hal ini yanirumah dan kombay. Ini memang belum dilakukan pihak KPUD Boven Digoel, karena ada beberapa kegiatan yang agenda yang memang bertepatan, sehingga dari segi waktu memang belum ada kesempatan, namun setelah debat akan di upayakan untuk sosialisasi tatap muka.
Selain sosialisasi tatap muka dan segala macam informasi, untuk peningkatan partisipasi Pendidikan pemilih KPUD Boven Digoel sudah melakukan baik itu melalui media social ataupun baliho-paliho yang telah di kirim samp eke 20 distrik dan 112 kampung.
Jaga keamanan dan kenyamanan dalam pilkada bukanlah tanggung jawab KPUD saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab Bersama. Sehingga pemilih tidak merasa tertekan dalam menentukan hak pilihnya.
“Pada prinsipnya KPU terus memberikan edukasi, himbauan untuk gunakan hak pilih sesuai dengan ketentuan yang di atur, serta hindari mony politik. Hal ini ditegaskan pada acara dialog di Studio RRI Boven digoel Sabtu(19/10/2024)
