
Sukengsih ( Anggota DPRK Boven Digoel)
Kabar Digoel, Boven Digoel — Keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Boven Digoel menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Hal ini menjadi sinyal positif atas komitmen Pemerintah Kabupaten Boven Digoel dalam mendorong kesetaraan gender di bidang politik, khususnya dalam tubuh legislatif.
Anggota DPRK Boven Digoel, Sukengsih, mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya, jumlah legislator perempuan kini bertambah secara nyata. “Dulu hanya satu atau dua perempuan yang duduk di DPRK. Tapi sekarang jumlahnya sudah mencapai lima orang. Ini pencapaian luar biasa,” ungkapnya saat ditemui pada Kamis (22/5/2025).
Sukengsih menilai peningkatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kaum perempuan, tetapi juga mencerminkan kualitas dan kompetensi perempuan di dunia politik yang sejajar dengan para legislator pria.
“Kehadiran kami di parlemen bukan hanya simbolik. Ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu berkontribusi aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawasi jalannya pemerintahan,” lanjut politisi Partai Golkar tersebut.
Ia juga menyoroti pentingnya peran legislator perempuan dari jalur pengangkatan. Dari lima legislator perempuan yang saat ini duduk di DPRK Boven Digoel, beberapa di antaranya merupakan hasil pengangkatan. Sukengsih menilai hal ini sebagai sejarah baru dalam politik lokal Papua.
“Ini merupakan prestasi positif. Keterlibatan perempuan melalui jalur pengangkatan memberi warna baru bagi DPRK dan menjadi harapan besar bagi kaum perempuan, khususnya perempuan asli Papua, untuk memperjuangkan hak-haknya,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan legislator perempuan sangat penting dalam mengawasi pemanfaatan dana Otonomi Khusus (Otsus), agar tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat, terutama kaum perempuan Papua.
Ia menambahkan bahwa bertambahnya anggota DPRK dari jalur pengangkatan bisa menjadi indikator penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Sukengsih berharap peningkatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk mendorong keterwakilan perempuan lebih besar lagi pada Pemilu 2029 mendatang.
“Mari kita berjuang bersama untuk kemajuan masyarakat Boven Digoel. Ini bukan sekadar angka, tapi cerminan komitmen terhadap demokrasi yang inklusif dan adil gender,” pungkasnya.