Upaya Percepatan Penurunan Stunting, TP PKK Menggandeng DPMK, P3MD Dan TEKAD

Sosial437 Dilihat
Advertisements
Kabardigoel – TP PKK Boven Digoel melaksanakan sosialisasi dalam rangka mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting (kekerdilan), yang berlangsung di aula Dinas DPMK. Pada Kamis (8/9/2022)

Tujuan dari Sosialisasi ini ialah, untuk mensinergikan program kerja TP PKK bersama DPMK, P3MD dan TEKAD untuk sama-sama mendukung percepatan stunting, yang mana ditargetkan untuk Tahun 2024 nanti, dari persentase 37% menjadi 14%.

Feronika Kwanimba Yaluwo merupakan Ketua TP PKK Boven Digoel sekaligus Duta Stunting dan wakil ketua dalam tim percepatan penurunan stunting di Boven Digoel, mendukung penuh akan sosialisasi ini.

“Sosialisasi ini akan terus berlanjut, mengingat angka kasus stunting di Boven Digoel cukup tinggi. Maka berbagai upaya kami lakukan dengan menjalankan program-program yang sudah kami persiapkan. Salah-satunya, program kerja pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan di distrik dan kampung”. Ujar Maria

Hal ini juga mendapat respon positif dari Kepala Dinas DPMK Boven Digoel. Ia mengatakan sangat merespon baik atas kegiatan yang dilaksanakan oleh tim TP PKK ini, yang sekaligus mengajak untuk kolaborasi demi percepatan penurunan stunting yang ada di Boven Digoel.

“ ini kali pertama kami untuk mensinergikan program kerja dari PKK saya sangat memberi respon yang baik dan berharap ini akan berkelanjutan” ujar Silvester Dengi

semoga program-program nantinya akan terlaksana dengan baik. Berbicara terkait Tusi terfokus pada pemberdayaan, kami sedikit mengalami kendala dengan pihak Tatapem (mis komunikasi). Namun kami akan mengusahakan untuk lebih baik kedepan. Dan mari kita keroyok bersama sekabupaten untuk turut andil dalam penanganan penurunan stunting ini. Serta agar proses pemilihan kepala kampung oleh Bapak Bupati untuk disegerakan demi peningkatan penguatan kelembagaan.Tandasnya

Selain itu ketua P3MD, Jhon fofiet selaku pembimbing menambahkan berbicara terkait stunting harus menjadi perhatian semua stekholder, karena penanganan stunting ini sebenarnya sudah masuk perencanaan sampai APBK. “Seperti yang kita ketahui terkait stunting sendiri masuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat, program kerjanya sudah dilakukan seperti pemberian makanan tambahan, sanitasi, dll hanya memang kurangnya publikasi.” Ujarnya

Dengan rekomendasi yang sama kepada kepala kampung, dan lebih menekankan untuk mungkin perlu ada penguatan kapasitas,juga penegasan-penegasan oleh pemerintah sehingga program yang sudah direncanakan ditingkat kampung dengan yang dikelola oleh dana desa dapat berjalan sehingga dana yang cukup besar ini tidak mubazir” tutupnya

Dan dari hasil pertemuan ini mencetuskan beberapa rekomendasi kerja diantaranya:
1. Perlu ada penguatan kapasitas untuk masyarakat khususnya pembangunan manusia
2. Ada kerja sama antar semua stakeholder terutama komunikasi dan koordinasi
3. Terkait peningkatan kapasitas aparat perekonomian kampung
4. Dengan masa jabatan kepala kampung kurang lebih 71 kampung agar segera lakukan proses pemilihan kepala kampung serentak
5. Mohon rekomendasi dari Bpk. Bupati untuk penambahan Distrik program TEKAD
Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *