kabardigoel.com : Natal bersama Ikatan Keluarga Manggarai ( IKM ) Tanah Merah Boven Digoel ,digelar Kamis ( 5/1/2022 ).
Pelaksanaan Natal bersama yang digelar IKM Tanah Merah Boven Digoel, untuk lebih mempererat ikatan tali persaudaraan antar sesama orang Manggarai di tanah rantau khusus di kabupaten Boven Digoel, sehingga dalam kehidupan di tanah perantauan tetap bersatu dan bersama – sama siap membantu dan mendukung pemerintah membangun Boven Digoel kearah yang lebih baik.
Ketua IKM Tanah Merah Boven Digoel, Adrianus Baru, dalam sambutannya menyampaikan , kehadiran keluarga Manggarai di Boven Digoel , merupakan bagian dari masyarakat daratan Flores, namun dalam tatanan kehidupan di Tanah Perantauan masing – masing sub suku membentuk tungkunya masing – masing yang kemudian tetap bersatu dalam satu ikatan keluarga Flores .
Kegiatan Natal bersama IKM dengan membawa moto dalam bahasa Manggarai ” Paka Neho Worok Eta Golo, Toe Bowok Hang Le Koto, Agu Paka Neho Pateng Wa Wae Toe Laes Ba Le Wae” yang artinya , Sebagai harapan dan doa, agar tetap kuat dan sehat dalam menjalankan kehidupan sehari – hari.
” Ya arti bahasa Manggarai ini menceritakan bahwa kuatlah seperti tumbuhan kayu Worok, yang tumbuh di puncak gunung, dan tidak mudah di makan rayap , serta seperti tumbuhan kayu Pateng di sungai yang tidak hanyut oleh derasnya hantaman arus air, jika di terjemahkan kedalam Indonesianya ,sebagai harapan dan doa agar tetap kuat dan sehat dalam menjalankan kehidupan sehari -hari. Jika di dalam perkumpulan atau organisasi tentunya kita tetap kuat, tetap kompak , meskipun banyak persoalan datang silih berganti.” Tuturnya.
Rangkaian kegiatan Natal bersama IKM ini, di hadiri para pengurus Kerukunan Keluarga Flores ( KKF ) baik yang baru maupun pengurus yang lama serta tamu undangan.
Selaku ketua IKM Ardi mengajak seluruh keluarga besar Manggarai di Tanah Merah Baik tua maupun muda , bersama – sama jaga keamanan dan bersama – sama pula dukung pemerintah dalam berbagai program pembangunan.