Kabardigoel, Menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta menciptakan kenyamanan dan kedamaian, kekeluargaan Masyarakat PuncakJaya. Dandim 1714/Puncakjaya Coffe Morning bersama Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat di Kabupaten Puncakjaya Sabtu 30 Desember 2023.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Mewujudkan Bina Teritorial TNI AD yang adaftif melalui kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama demi mencegah konflik sosial antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan’.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Puncakjaya agar tetap kondusif dan damai. Dandim 1714 juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan. Hal itu disampaikan Dandim 1714 Puncakjaya Letkol Inf Irawan Surya Kusumah dalam Rilis ke awak media
Komandan Kodim 1714/Puncakjaya, Letkol Inf Irawan Surya Kusumah, mengatakan ini dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama untuk mewujudkan keharmonisan dan kondusifitas antar umat beragama. Semua Harus terwujubkaan dengan kerja sama FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) serta tokoh Pemoda dan Tokoh Masyaraakat Puncakjaya.
“Ini merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup dalam bermasyarakat dan hidup saling berdampingan di Tanah Papua khususnya di Puncakjaya. Seperti yang kita ketahui indonesia adalah negara yang memiliki keragaman yang begitu banyak, tak hanya adat istiadat, seni dan budaya tetapi juga agama, yang menjadi salah satu keragaman negeri ini dan memiliki semboyan BHENIKA TUNGGAL IKA yang memiliki arti berbeda-tetapi tetap satu,” ujar Dandim 1714 Puncakjaya
Kita harus pelihara dengan baik perbedaan tersebut menjadikan Nilai Toleransi Umat beragam serta menciptakan kekeluarga bagi seluruh Tokoh Masyarakat. Apabila tidak terpelihara dengan baik maka akan menimbulkan konflik antar umat beragama dan konflik antar suku.”Ucap Komandan Kodim 1714/Puncakjaya, Letkol Inf Irawan Surya Kusumah.
Dandim 1714 Puncakjaya Letkol Inf Irawan Surya Kusumah menagtakan Tujuan diadakan kegiatan ini agar masyarakat bisa hidup saling berdampingan serta saling hormat menghormati antara pemeluk agama dan menghormati antara suku lainnya.
“Sehingga tercipta suasana rukun dan damai sebagaimana yang telah tertuang dalam Bhineka Tunggal Ika walaupun kita berbeda agama tetapi kita satu, walaupun kita berbeda suku tetap satu, itulah yang menjadikan bangsa Indonesia bisa hidup tentram dan damai,” tandas Dandim 1714 Puncak jaya.
Ia pun menambahkan dengan adanya coffe Morning, diyakini dapat menjadi benteng dari pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi baik itu Media sosial (Medsos) atau pun informasi dari yang lain . (Faisal )