
Kabardigoel, BovenDigoel-Milenial dan Gen-Z berperan penting dalam menangkal hoaks yang semakin marak beredar di media sosial jelang Pilkada 2024. sebagai kaum yang akrab dengan media sosial, keduanya di yakini mampu melawan penyebaran hoaks.
Plh Ketua KPUD Boven Digoel Yohana Maria Ivon Anggawen menyebut bukan rahasia lagi penyebaran hoaks bakal meningkat pada moment pilkada serentak sehingga sosialiasi secara kontinyu pada masayarakat terutama kalangan pemilih pemula harus rutin di lakukan oleh komisi pemilihan umum daerah, hal ini bermaksud guna menangkal penyebaran berita bohong.
“ Sosialisasi jadi cara paling efektif seperti contoh sosialiasi pendidikan bagi pemilih pemula.dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkhusus anak anak muda agar tidak mudah terprovokasi hoaks,” ujar Ivon, Selasa [13/8/2024]
Kalangan Milenial dan Gen-Z kata Ivon menjadi target utama pencegahan atau sosialisasi anti hoaks karena mereka dekat dengan media sosial, kalangan generasi Gen-Z ini pula berperan penting untuk mencegah hoaks.untuk bagaimana bersama pemerintah maupun penyelenggara pemilu menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.
“Apalagi generasi Milenial dan Gen-Z jadi kelompok pemilih dengan jumlah terbesar di Pemilu 2024. mereka memiliki peran penting untuk menciptakan Pemilu berkualitas,”Ujarnya
Meski berperan penting dalam upaya mencegah hoaks karena dekat dengan medsos, jangan lupa pula kaum milenial dan Gen-Z juga rentan terpapar berita bohong sebab mereka masih labil, berita bohong bisa menyebabkan kelompok muda apatis terhadap Pemilu, sehingga berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok tertentu demi kepentingan politik.
Selain sosialisasi, tentang dampak negatif bahaya hoaks pada kaum muda, Ivon juga menuturkan peran media juga penting dalam mencegah lajunya penyebaran berita bohong, dampak dari penyebaran berita bohong juga menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat, sehingga budaya cek dan cek perlu di kedepankan oleh masyarakat.
“Bagi masyarakat terkhusus kalangan Milenial dan Gen-Z supaya memperhatikan hal itu dengan baik.yang pada giliranya anda bisa menjadi pemilih cerdas, menciptakan iklim pesta demokrasi yang bermartabat” Tandasnya