TNI Hadir di Perbatasan Boven Digoel, Wujudkan Keamanan dan Kesejahteraan Masyarakat

Berita, TNI/POLRI116 Dilihat
Advertisements

Kabar Digoel, Boven Digoel – Komitmen pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan nasional kembali dibuktikan melalui perhatian serius terhadap wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah penguatan sistem keamanan melalui penambahan pasukan pengamanan perbatasan oleh TNI.

Dandim 1711/Boven Digoel, Letkol Inf Andry Christian, kepada rri.co.id, Rabu (18/6/2025), menyampaikan bahwa pemerintah pusat kini mulai mengarahkan fokus pembangunan ke wilayah terdepan Indonesia, terutama dengan memastikan hadirnya rasa aman bagi masyarakat. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah penguatan pengamanan perbatasan melalui kehadiran dua batalyon Satgas TNI di wilayah Boven Digoel.

“Saat ini pemerintah RI memberikan perhatian khusus untuk kita di perbatasan, salah satunya dimulai dengan dukungan keamanan. Karena dengan keamanan yang baik, tentu semua program pembangunan akan berjalan lancar,” ungkap Letkol Andry Christian.

Sebelumnya, pengamanan wilayah perbatasan sepanjang 190 kilometer yang membentang di Kabupaten Boven Digoel hanya ditangani oleh satu batalyon. Namun, menyadari tantangan geografis dan strategis kawasan tersebut, kini TNI telah mengerahkan dua batalyon Satgas, yakni Satgas Yonif 144/JY yang bertugas di wilayah Tanah Merah dan Satgas Yonif 126/KC yang tersebar di Distrik Mindiptanah.

Dandim 1711 menekankan bahwa kehadiran TNI bukan hanya sebatas menjalankan fungsi pengamanan, melainkan juga bagian dari upaya nyata negara untuk turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tapal batas. Ia menjelaskan bahwa TNI bersama masyarakat akan bergotong royong dalam berbagai program seperti peningkatan ketahanan pangan, pendidikan, serta penyelesaian persoalan sosial yang dihadapi warga.

“Kami TNI hadir di sini, siap bersama rakyat membantu mensejahterakan masyarakat. Jika ada permasalahan di masyarakat, silakan sampaikan kepada kami. Kami akan bantu semampunya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Letkol Andry mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Boven Digoel untuk bersinergi dengan TNI dalam mempercepat pembangunan. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI diyakini akan menjadi kunci untuk menciptakan perubahan signifikan di wilayah perbatasan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa negara tidak abai. TNI hadir sebagai bukti negara selalu ada untuk rakyatnya, bahkan di garis depan seperti Boven Digoel,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat di perbatasan RI-PNG, dengan TNI sebagai ujung tombak tidak hanya dalam hal pertahanan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam pembangunan.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *