
Kabar Digoel, Boven Digoel — Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Afirmasi Boven Digoel terus menunjukkan langkah proaktif dalam memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua (OAP). Setelah resmi dilantik beberapa waktu lalu, lima anggota DPRK Afirmasi Boven Digoel yang merupakan representasi dari lima suku besar di wilayah tersebut kini tengah mengikuti orientasi pengenalan tugas dan fungsi mereka di DPRK.
Kehadiran DPRK afirmasi diharapkan dapat memperkuat perjuangan masyarakat Papua dalam memastikan bahwa seluruh program pembangunan yang dijalankan, khususnya yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus), benar-benar menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat asli Papua.
Dalam proses orientasi yang berlangsung selama tiga hari di Provinsi Papua Selatan, anggota DPRK afirmasi tidak hanya dibekali pemahaman seputar peran mereka dalam proses legislasi, pengawasan, dan anggaran, tetapi juga diajak merenungkan kembali tanggung jawab besar mereka untuk hadir sebagai wakil sejati rakyat Papua.
Salah satu tokoh sentral DPRK afirmasi Boven Digoel, Marthen Luter Wambarop, memanfaatkan momentum ini untuk menggagas sebuah ide besar yang kini mulai mendapat dukungan luas. Ia mengusulkan pembentukan asosiasi DPRK afirmasi se-wilayah Papua Selatan yang meliputi empat kabupaten: Boven Digoel, Merauke, Mappi, dan Asmat.
“Selama orientasi itu kami diajarkan bagaimana kami harus hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Papua agar lebih baik. Dalam sesi internal kami, saya menyampaikan usulan agar dibentuk satu ikatan atau asosiasi bagi DPRK afirmasi di Papua Selatan. Puji Tuhan, usulan itu langsung disetujui teman-teman dan kami pun resmi membentuk Asosiasi DPRK Afirmasi Provinsi Papua Selatan,” ujar Marthen, Rabu (18/6/2025).
Pembentukan asosiasi ini dinilai strategis untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih intensif antar-DPRK afirmasi di empat kabupaten tersebut. Tujuan utamanya adalah memperkuat posisi tawar OAP dalam kebijakan publik, memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat adat, serta mendorong kebijakan yang benar-benar berpihak pada kepentingan lokal.
Melalui asosiasi ini, diharapkan DPRK afirmasi di Papua Selatan bisa lebih bersinergi dalam:
- Meningkatkan Representasi OAP: Asosiasi akan memperkuat suara masyarakat adat dalam forum-forum pengambilan keputusan di tingkat kabupaten dan provinsi.
- Melindungi Hak-Hak Adat: DPRK afirmasi berkomitmen memastikan setiap kebijakan tidak mengabaikan nilai-nilai dan hak tradisional masyarakat Papua.
- Mendorong Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat lokal akan terus didorong agar pembangunan tidak berjalan sepihak.
- Mengakomodasi Kepentingan Lokal: Asosiasi ini akan menjadi forum strategis untuk memastikan kebijakan daerah benar-benar relevan dengan kebutuhan dan konteks lokal.
Dengan semangat kolaborasi, DPRK afirmasi Papua Selatan optimis mampu memperkuat solidaritas dan memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa representasi afirmatif tidak hanya sebatas simbol, tetapi juga alat perjuangan nyata untuk perubahan sosial yang adil dan berkelanjutan.