kabardigoel.com, Boven Digoel-Lembaga Pengawas pemilu Boven Digoel memastikan tetap melakukan tugas kewenangan dengan melaksanakan pencegahan, menghimbau pada seluruh kepala kampung Se Kabupaten Boven Digoel agar jelang pilkada serentak 27 November mendatang tetap netral dalam pilkada
Anggota Bawaslu Boven Digoel Fransiskus Asek mengatakan agar pelaksanakan pilkada di Boven Digoel berlangsung jujur dan adil maka setiap kepala kampung harus netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis.di ingatkan tidak boleh terlibat dalam proses pemilihan baik tahapan kampanye, atau ikut menjadi bagian dari tim pemenangan salah satu paslon.
“Pada principnya kami Bawaslu dalam melaksanakan tugas tetap menghimbau pada seluruh kepala kampung di 112 kampung agar tetap netral dalam pilkada. kepala kampung dilarang ikut sebagai pelaksana kampanye, harus netral sebagai kepala kampung,” ungkap Anggota Bawaslu Boven Digoel Fransiskus Asek, Minggu (22/9/2024)
Selain harus netral dalam pilkada, hal lain yang tak penting kata Fransiskus yakni mereka kepala kampung di ingatkan tidak boleh terlibat dalam proses pemilihan baik tahapan kampanye,atau ikut menjadi bagian dari tim pemenangan salah satu paslon.
“Itu tidak boleh kepala kampung terlibat dalam proses pemilihan baik itu menyangkut tahapan kampanye,apalagi menjadi bagian dari tim pemenangan salah satu pasangan calon kepala daerah.itu perlu kami ingatkan agar kepala kampung tetap netral menjalankan tugas sebagai kepala kampung,”Ujar Fransiskus
“Bahkan juga di atur kepala kami juga tidak di perbolehkan membuat keputusan untuk menguntungkan salah satu pasangan calon,”Ungkapnya
Hal hal tersebut tentu menjadi perhatian dari Bawaslu, untuk itu sebagai pihak pengawas Bawaslu tetap melaksanakan tugas pencegahan supaya praktek itu tidak boleh terjadi.Bawaslu Boven Digoel dalam mendukung kesuksesan pilkada tetap menyurat pada seratus dua belas kampung, untuk tetap netral dengan mengikuti semua aturan terhadap proses penyelenggaran pilkada dalam rangka memilih bupati dan wakil bupati.